Apa itu TKDN?

TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) adalah sertifikasi yang diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia untuk mengukur persentase komponen lokal dalam barang, jasa, atau proyek. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi Indonesia dengan mendorong bisnis untuk memanfaatkan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi domestik. TKDN sangat penting untuk industri-industri seperti energi, telekomunikasi, manufaktur, dan infrastruktur, di mana kepatuhan terhadap konten lokal sering kali menjadi persyaratan wajib.

Kerangka Hukum untuk TKDN

TKDN diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2021 dan peraturan terkait lainnya yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian. Peraturan-peraturan ini menetapkan persyaratan minimum konten lokal untuk berbagai sektor dan memberikan pedoman untuk menghitung dan memverifikasi kepatuhan TKDN.

Baca Juga: Memahami SNI

Mengapa Sertifikasi TKDN Penting?

1. Kepatuhan Regulasi: Sertifikasi TKDN sering kali menjadi syarat untuk perusahaan yang terlibat dalam proyek publik, terutama yang didanai oleh pemerintah atau badan usaha milik negara (BUMN).

2. Daya Saing Pasar: Perusahaan yang memenuhi persyaratan TKDN diutamakan dalam tender pemerintah, memberikan keuntungan kompetitif dibandingkan pesaing yang tidak mematuhi.

3. Dampak Ekonomi: TKDN mendorong penggunaan bahan baku lokal, menciptakan permintaan untuk industri domestik dan mendukung penciptaan lapangan kerja.

4. Incentive dan Manfaat: Perusahaan yang memenuhi TKDN dapat menerima manfaat fiskal, seperti pengurangan bea impor, insentif pajak, dan akses ke tender eksklusif.

5. Kemitraan Lokal yang Diperkuat: Dengan melakukan pengadaan lokal, perusahaan membangun kemitraan dengan pemasok, produsen, dan penyedia jasa Indonesia, yang meningkatkan ketahanan rantai pasokan mereka.

Cara Mendapatkan Sertifikasi TKDN

Untuk memperoleh sertifikasi TKDN, perusahaan harus mengikuti proses yang terstruktur:

1. Penilaian Mandiri Awal: Evaluasi persentase komponen domestik dalam produk atau layanan. Ini melibatkan perhitungan kontribusi dari bahan, tenaga kerja, proses manufaktur, dan teknologi yang bersumber dari dalam negeri.

2. Pengumpulan Dokumen: Mengumpulkan dokumen yang diperlukan, termasuk laporan produksi, data pengadaan, faktur bahan lokal, dan data tenaga kerja.

3. Pengajuan Permohonan: Mengajukan permohonan kepada badan sertifikasi yang berwenang, seperti Kementerian Perindustrian atau lembaga akreditasi independen.

4. Proses Verifikasi: Badan sertifikasi melakukan tinjauan menyeluruh, termasuk audit dokumen dan inspeksi di lokasi untuk memvalidasi klaim konten lokal.

5. Penerbitan Sertifikasi: Jika evaluasi berhasil, sertifikat TKDN diterbitkan, yang menunjukkan persentase komponen lokal yang disetujui.

Alur Proses TKDN

Baca juga: Apa Itu ISO? 

1. Tahap Persiapan: Menganalisis tingkat konten lokal dan menyiapkan semua dokumen yang diperlukan.

2. Pengajuan Permohonan: Mengajukan permohonan ke Kementerian Perindustrian atau lembaga yang terakreditasi.

3. Evaluasi oleh Otoritas: Para ahli meninjau dokumen, melakukan inspeksi fisik, dan menghitung persentase komponen domestik.

4. Persetujuan dan Sertifikasi: Mendapatkan sertifikasi resmi jika konten lokal memenuhi ambang batas yang ditentukan.

5. Penggunaan Sertifikasi: Menggunakan sertifikat TKDN untuk memperkuat penawaran tender dan memenuhi kewajiban kontrak.

Apa yang Terjadi Setelah Sertifikasi TKDN?

Setelah mendapatkan sertifikasi, perusahaan dapat memanfaatkan sertifikat TKDN dalam pengadaan pemerintah, tender, atau proyek yang mensyaratkan kepatuhan terhadap konten lokal. Audit dan pembaruan rutin mungkin diperlukan untuk memastikan kepatuhan yang berkelanjutan, terutama jika ada perubahan signifikan dalam proses produksi atau pengadaan.

Manfaat Utama Sertifikasi TKDN

1. Akses Tender Pemerintah: Perusahaan dengan sertifikasi TKDN diutamakan dalam proyek sektor publik, membuka peluang yang menguntungkan.

2. Hemat Biaya: Kepatuhan dapat mengarah pada pengurangan tarif impor dan kelayakan untuk mendapatkan insentif pemerintah.

3. Dukungan untuk Ekonomi Lokal: Dengan mengadakan barang dan jasa secara lokal, perusahaan berkontribusi pada pertumbuhan industri Indonesia dan ekspansi pasar tenaga kerja.

4. Reputasi Merek yang Ditingkatkan: Sertifikasi TKDN menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung ekonomi Indonesia, membangun kepercayaan dengan pemangku kepentingan dan konsumen.

Baca Juga: Mengetahui lebih dalam Sertifikasi K3L

TKDN sebagai Keuntungan Bisnis Strategis

Dengan memenuhi persyaratan TKDN, perusahaan dapat memposisikan diri sebagai pemimpin industri yang sejalan dengan prioritas ekonomi Indonesia. Perusahaan tidak hanya mendapatkan keuntungan regulasi dan daya saing, tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan dengan memanfaatkan sumber daya lokal.

Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang TKDN

1. Berapa persentase konten lokal minimum yang diperlukan untuk memenuhi TKDN?
   • Ini bervariasi menurut sektor dan produk, tetapi biasanya ditetapkan oleh Kementerian Perindustrian.

2. Apakah perusahaan asing dapat mengajukan sertifikasi TKDN?
   • Ya, asalkan produk atau layanan mereka memenuhi ambang batas konten lokal.

3. Dokumen apa saja yang diperlukan untuk pengajuan TKDN?
   • Laporan produksi dan pengadaan yang detail, faktur untuk bahan lokal, dan bukti kepatuhan terhadap standar Indonesia sangat penting.

Mengapa Memilih ET Consultant untuk Bantuan Sertifikasi TKDN?

Menghadapi kompleksitas sertifikasi TKDN bisa jadi menantang. Di ET Consultant, kami mengkhususkan diri dalam membantu perusahaan melalui proses sertifikasi, memastikan kepatuhan, dan memaksimalkan keunggulan kompetitif mereka. Tim ahli kami menawarkan dukungan dari awal hingga akhir, mulai dari penilaian awal hingga penerbitan sertifikat.

Untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi mengenai TKDN dan persyaratan regulasi lainnya, kunjungi situs web kami atau hubungi kami hari ini. Biarkan ET Consultant membantu bisnis Anda mencapai kepatuhan regulasi yang mulus dan membuka potensi penuh di pasar Indonesia yang terus berkembang.

***

ET Consultant adalah Konsultan Bisnis dan Konsultan Hukum yang memberikan dukungan bagi klien lokal dan multinasional untuk memulai dan mengelola operasi bisnis mereka di Indonesia. Konsultan ET berspesialisasi dalam Pendirian Bisnis, Perizinan & Hukum, Akuntansi & Pajak, Imigrasi, dan Layanan Penasihat.

Siap untuk mengetahui lebih lanjut?

Excellent and Trusted Consultant (ET Consultant)
Setiabudi Building 2, Suite 204 Jl. H. R. Rasuna Said Kav 62, Kuningan, Karet, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12920